Kekasih sejati (Cerpen)
Oleh muhammad zaki (facebook) pada 19 Januari 2014 pukul 15:25
Aku yang memikirkan
Namun aku takbanyak berharap
Kau membuat waktuku
Tersita denganangan tentangmu
---
Cindai masih memperhatikan cowok itu. Cowok yang selamaini ada di pikirannya, cowok yang membuatnya galau setiap malam, dan juga cowokyang membuatnya mati gaya kalau berpapasan.
“Cakka lagi ndai?” Tanya seseorang dikuping cindai.Cindai hanya mengangguk tanpa mengalihkan pandangan.
“ckckck… sampe kapan ?” Tanya orang itu lagi. Cindaihanya menggeleng dan masih tak pindah pandangan.
“Ga bosen?” Tanya orang itu lagi.
“Ah bagas berisik ahhh…. Sana sanaaa!” usir cindai. Bagas? siapa bagas? bagas adalah sahabat cindai. Sahabat semenjak smp. Sekarangmereka menginjak kelas 11 atau 2 sma.
“Oke yaa gitu lo sama gue….” Balas bagas belagak pergi
“abisnya lo sih…” ujar cindai.
“hehehe maap deh maap…” ujar bagas. “ke kelas yuk?”lanjutnya
“Hmm ayo deh…” balas cindai lesu
Bagas merangkul cindai ke kelas.
Kapan lo peka ndaisama gue…. Batin bagas.
***
Cindai dan bagas telah memasuki kelas. Semua orang dikelas memandang cindai, yaseperti biasa. Mereka merasa aneh. Cewek berkacamata besar, berrambut kepang,dan berbehel.
“Kenapa lo?” bentak bagas saat ada seseorang yang melihatcindai dengan jijiknya
“Duduk deh ndai…” ujar bagas. Cindai mengangguk
***
Kucoba lupakan tapi ku tak bisa
Mengapa begini…
***
Cindai terduduk dimeja kantin mengaduk ngaduk minumanyang ada dihadapannya. Memikirkan cakka. Ya, cakka.
Bodoh lo ndai.Bodohh!!! Ngapain lo mikirin cakka yang jelas jelas jauh beda sama lo. Lo samadia bagai langit bumi, air minyak, dan tom and jerry ndai! Lupain dia, lupain. Batincindai
“DORRR!” bagas mengagetkan cindai.
Cindai tak kaget sama sekali. “Mau ngapain??” Tanya-nya datar
“Lo kenapa sih? Setiap gue perhatiin lagi ngelamun terus”
“gatau”
“Ndai ayolahhh… kita sahabat kan?”
“Iya kita sahabat.” Balas Cindai
“Terus kenapa lo ga pernah mau cerita sama gue?”
“Ya karna emang ga ada apa apa yang mau gue ceritain.”Jawab cindai
“Iya terserah.”
Hening…
“Gas?” panggil Cindai
“Ya?” balas bagas
“kenapa cinta suka dateng di orang yang gak tepat ya?”Tanya cindai
“Cinta tuh emang misterius. Tapi gue yakin cinta gapernah salah.” Balas bagas
“Tapi kenapa gue cinta sama cakka? Sama orang yang gaakan pernah bisa gue raih. Orang yang Cuma bisa gue amatin dari jauh.” Isakcindai
“Cindai… kenapa nangis?” ujar bagas menatap cindai.Menghapus airmatanya.
“Kalo jodoh, ga akan kemana kok.” Balas bagas tersenyum
“Gaakan pernah jodoh kok.” Sahut cindai. “Pulang yuk?”
“Yuk..”
***
Oh mungkin akubermimpi
Menginginkandirimu..
Untuk ada disinimenemaniku…
***
“Ndai tuh cakka…” kata bagas sambil menunjuk cakka bersama teman temannya
“Trus?”
“Jadi mau sampe kapan lo jadi bumi dan dia jadi langit?Kenalan sana.” Jawab bagas
“Gue gak pede..”
“Ndai… ga pede kenapa? Lo cantik gini kok..”
“Tapi…”
“Udah sana..” bagas mendorong cindai. Cindai masih ragu berjalan pelan dansesekali menoleh ke bagas.
***
Cindai akhirnya sampai di Cakka dan teman temannya.
“Hai.” Ujar cindai
Semuanya menatap cindai.
“Hai cakka. Gue.. Gue cindai” ujar cindai sambil mengulurkan tangan
“Eh.. wait wait… lo? Cindai? Ngajak cakka kenalan?Gasalah? Oh my god…” kata seorang teman cakka- Oik
“Hahahahaha orang kaya lo ga pantes megang tangan cakka.”Ujar teman yang satu lagi.
Cindai menarik tangannya lagi.
“Udah sana!”
Cindai pergi dari kerumunan anak anak gaul itu. Pergi keluar gerbang untuk pulang.
***
Oh mungkinkah Kauyang jadi
Kekasih sejatiku…
***
Tuhan, apa wanitasepertiku tidak pantas mendapatkan seseorang lelaki satupun? Apa akuditakdirkan hanya sendiri? Apa aku harus terus menerus tenggelam di lautankegelisahan ini tuhan? Cindai masih dalam lamunannya menatap langit. Langitsore dengan sinar matahari oranye yang sesekali menyapanya.
-BYURRR-
Genangan air telah terciprat ke baju cindai. Kini bajucindai yang semula putih menjadi cokelat. Mobil yang membuat baju cindaiberubah warnapun berhenti, “Gaada gunanya lo ngelamun dipinggir jalan abis ujanujan gini! Bukan salah gue.” Ujar cakka lalu menutup kembali kaca mobilnya.Ternyata cakka.
***
Cindai berjalan gontai menuju rumahnya dengan baju seadanya. Tak peduli orangorang memandang jijik atau apapun kepadanya. Yang jelas ia ingin cepat sampairumah! Cepat membersihkan semuanya! Membersihkan baju dan juga hatinya yanghari ini sudah 2kali dibikin dongkol oleh Cakka! Arghhhhh Bodoh!
***
Semoga tak sekedarharapku…
***“Ndai gue ada kabar bagus!” bagas mengagetkan cindai
“Hm..” balas cindai malas
“Ih gue serius!!”
“Iya gue tau. Ya terus apa kabarnya?”
“Ada salon kecantikan terkenal baru buka cabang di deketrumah gue.” Ujar bagas
“terus? Lo mau gue kerja disana gitu? Heeeiii lo ajakali.” Cindai memotong omongan bagas
“Ih elo ya-_- Bukan gitu. Kali aja nih ya kalo lo vermakpenampilan lo, Cakka bakal suka. Gimana?” Ujar bagas. Ada sedikit ketidakikhlasan dalam hati bagas.
Gue kenapa? Hatigue kenapa kaya ga ikhlas gini ngejodoh jodohin cindai sama cakka? Batinbagas
“Lo ngerendahin gue gas?!” Cindai bangkit dari tempatduduknya dan pergi
“eehh bukan ndai…. Ndai tungguuu” teriak bagas. namun siasia, cindai sudah pergi.
***
Bagas mencari cari cindai ke mana mana tapi tidak menemukan sedikitpun batanghidung cindai. Kemana nih anak?! Eh tunggutunggu…. Itu dia!
Bagas melihat cindai sedang didekat danau, melemparlempar batu ke danau.
DORRR
“Selalu ngagetin. Ga aus?” Tanya cindai datar
“ga kaget?” Tanya bagas balik
“ga. Biasa” balas cindai datar
“Kok cuek?”
“au”
“maaf ya.” Kata bagas
“Untuk?” Cindai
“Kalo kata kata gue tadi tentang salon nyakitin hati lo.”Bagas
“gapapa” cindai
“tapi bener loh, kalo lo mau memperbaiki semuanya, gueyakin cakka mau sama lo.” Bagas
Cindai menoleh sinis kepada bagas, membuang muka, danhendak berdiri dan pergi. Namun, tangannya ditahan oleh bagas.
“Mau kemana?” Tanya bagas
“lepas” ujar cindai
“gakmau” Bagas
“gue bilang lepas!” bentak cindai
“Gak akan!” bagas semakin keras menggenggam tangan cindai
“lo nyakitin gue!!” gubris tangan cindai lalu larimenjauh dari bagas.
“GUE NGELAKUIN INI SEMUA KARENA GUE SAYANG NDAI SAMA LO!GUE MAU LO DIANGGAP ADA SAMA MEREKA, GUE MAU MEREKA TAU KALO LO GAK SEBURUKYANG MEREKA KIRA. BUKAN MAKSUD LAIN! TAPI KALO EMANG MAKSUD GUE INI BUAT LOSAKIT, MAAF. GUE MINTA MAAF! INTINYA GUE SAYANG NDAI SAMA LO. LEBIH DARISAHABAT!!!” Bagas teriak sekencang kencangnya kepada cindai yang sudah diammematung sejak tadi.
DEGG….
Bagas bilang apa?!
Cindai menoleh. Bagas udah ga ada. Maaf gas :(
***
Bila kau tak menjadi milikku..
Aku takkanmenyesal,
Telah jatuh hati…..
***
Diam diam Cindai mencoba ke salon dekat rumah bagas.Mengubah semuanyaa! Mengubah tatanan rambut, dan belajar memakai softlens. Laluia menuju dokter gigi untuk melepas semua behelnya!
Yeay finally, I know who am I.. Thanksbagas… Lo bener bener sahabat…
***
Keesokan harinya disekolah, Hari senin. Hari palingdibenci oleh semua murid! Bagaimana tidak, karenanya kami harus masuk kembalike sekolah!!!
Cindai keluar mobil, semua cowok cowok melihatnya terpesona, jangankan cowokcewekpun juga bengong. Iri kali ya?
Menyusuri koridor, menuju kelas, duduk disamping bagas.
“Hai gas..” sapa Cindai saat menemukan bagas sedang membaca komik
“hai ndai…” balas bagas tanpa menoleh sedikitpun
“Ehmm…” Cindai ngekode. Bagas diam masih dengan komiknya
“Ehmmm…..” makin ngekode. Bagas tetap diam
“EHHMMM!!!” makin keras.
“Berisik…” bagas reflex menoleh karena cindai gaduh sekali. “Cin…cindai????”bagas melongo dan langsung berdiri
“hehehe… makasih ya gas… berkat lo” ujar cindai memelukbagas
“eeehh iya sama sama ndai… lo cantik” kata bagas malumalu
“Emang :p yeee….”
“Hmm ndai, gue mau… gue mau…” bagas gugup
“mau apa?” potong cindai
“gue mau…” omongan bagas terpotong cindai lagi
“oh iya gas… gue mau ke kelas cakka, gue mau ngajak diabuat jadi pasangan prom gue.. daah!” kata cindai senang lalu ngacir ke kelascakka
“Gue mau…… lo jadi pasangan prom gue ndai….” Ujar bagaslalu meneruskan membaca komiknya
***
Pasti cakka bakal suka sama gue. Yeah guekan cantik! Batin cindai saat menuju kelas cakka.
“Cakka..” panggil cindai
Cakka terdiam, menoleh “Cin…cindai?”
Cindai terdiam sambil menunduk malu. Cakkamenghampirinya.
“ndai.. lo cantik banget” ujar cakka sambil mengelusrambut cindai
Apa? Cakka ngelusrambut gue? Ini ga seperti yang gue bayangin! Ternyata segampang ini naklukkincakka kalo gue cantik. Ndai, you’re awesome!!! Pikir cindai mengawang awang
“Ndai.. helooww!!” cakka menggoyang goyangkan tangannyadi depan cindai
“eh gapapa cak.. gue mau ngomong, apa lo mau jadi… jadi….Pasangan prom gue?” Tanya cindai gugup
“Aduh… gimana yaa… nanti gue kabarin lagi deh ndai. Gueminta nomor lo aja”
“Nih.. blablablaa..” ucap cindai
“Okedeh!!”
“Gue ke kelas dulu ya cak. Bye” balas cindai lalu kembalike kelasnya
***
Oh mungkin aku bermimpi..
Menginginkan dirimu..
Untuk ada disinimenemaniku..
***“Gas!!! Gue udah ngajak cakka ke prom.” Ujar cindai girang dikelas
“Terus?”
“Tapi dia belum jawab mau atau ngga-nya..” balas cindai
“Yaudah.. lo kan udah gini, pasti dia mau kok..” ujar bagasmenyemangati cindai
“Thanks ya gas…” Cindai menoleh ke arah bagas
Bagas menoleh dan mengedipkan mata.
***
Cindai sedang mengintip dari balik loker-nya. Mengintip cakka yang sedangbersama geng-nya.
Seandainya gue bisagabung sama mereka… tunggu tunggu!! Cewekitu siapa? Kok cipika cipiki sama cakka?!
Cindai memasang kupingnya, mendekatkan ke mereka supayaterdengar jelas.
DEGG!!!
“Kita udah jadian…” ujar cakka sambil merangkul oik-Cewek yang datang tadi
Cukup!!!
Cindai keluar dari balik loker yang sedari tadi menjaditempat persembunyiannya.
“Maksud lo apa udah jadian sama oik? Maksud lo apa cakkk?! Hahh!!” Cindai emosi
“Lo apa apaan sih?! Cewek gi*a. Gue ga pernah bilang apaapa ya sama lo!” balas cakka
“Maksud lo minta nomor telepon gue? Itu biar kita makindeket kan? Terus lo mau hubungin gue kan? Mau jadi pasangan prom gue kan cak?! Iyakann?! Tapi kenapa…” omongan cindai terpotong
“HAH?! Gue? Mau jadi pasangan prom cewek kaya lo? Gausahmimpi!! Udahlah sana. Nomor lo di hp gue juga ga gue save! Pergi sana!” Cibircakka
“Gue udah ngubah penampilan gue Cuma buat lo cak, buatlo!” bentak cindai
“Gue ga pernah nyuruh lo kan? Gue ga pernah bayar lo kan?Lonya aja yg kegeeran! Pede lo. Cewek gue jauh lebih cantik mau lo ngubah kayagimanapun!”
“Jahat lo cak!” ujar cindai sambil menghapus air matanyadan pergi
***
oh mungkin kah kau yang jadi..
Kekasih sejatiku…
Semoga tak sekedar harapku..
***
Nyesel gue dengerin mereka! Nyesel guengerubah penampilan gue buat cakka yang jelas jelas ga pernah nganggep gue!!! Teriakcindai di dekat danau
GUE NYESEL!!!! Teriaknyamakin kencang
“Kenapa lo?” Tanya bagas
“Eh bagas.. Gapapa..” cindai menghapus air matanya
“Gausah boong” pandangan bagas menerobos danau
Cindai tiba tiba memeluk bagas.
“Gue nyesel gas nunggu cakka sampe segininya. Gue nyeselngerubah penampilan gue Cuma buat cowok kaya dia.” Ucap cindai dipelukkan bagas
Bagas melepas pelukan cindai. “Hei.. dengerin gue. Guenyuruh lo buat ngerubah semuanya emang buat cakka, tapi asal lo tau. Dengan adanyadiri lo yang kaya gini, pasti ga Cuma cakka yang suka sama lo! Banyak ndai. Banyak!!”
“….” Cindai terdiam menunduk
“Gue salah satunya…” lanjut bagas
Cindai kaget dan menatap bagas. “el..el..elo?”
Bagas mengangguk. “iya gue suka ndai sama lo!”
“Tapi gas….”
“Gue tau lo gaakan suka sama gue.”
Lo salah! Gue juga suka gas sama lo. Guesuka sama lo udah lama! Tapi mungkin karena gue terlalu mikirin tentangpersahabatan kita, jadi gue nutup nutupin semuanya. Batin cindai
“Ndai…”
“ehh apa gas?”
“Inget kata kata gue ya… Be yourself!”
“Iya..” Cindai tersenyum manis.
Hening…
“gas…”
“Ya?” jawab cindai
“lo.. lo mau jadi pasangan prom gue?” Tanya cindai ragu
Bagas reflex menoleh. “hah? Tapi ndai…”
“Oh gue tau.. lo udah punya pasangan prom ya? Maaf kalogitu..” cindai menunduk
“Bukan gitu. Gue gak mau jadi pasangan prom night lo!”ujar bagas
“Karena lo udah punya pasangan kan?” cindai masih kikuk
“Lo masih belom ngerti juga. Gue belom punya pasanganprom! Tapi gue gamau juga jadi pasangan prom lo!” bagas agak membentak
Cindai menoleh “Kalo lo gamau jadi pasangan gue, yaudah.Gausah ngebentak! Gue gak suka dibentak!” cindai bangun dan berlari menjauhdari bagas
“GUE GAK MAU CUMA JADI PASANGAN PROM NIGHT LO NDAI! GUEMAU NYA LO BUKAN CUMA PASANGAN PROM GUE, TAPI LO JUGA JADI PASANGAN HIDUP GUENDAI! GUE CINTA SAMA LO. WILL U BE MY GIRL, NDAI?!” teriak bagas
Cindai mematung.
***
Oh mungkinkah
Kau yang jadi
Kekasih sejatiku…
***
Cindai berbalik dan berlari menuju bagas. Berpelukan.
“Yes, I will..” balas cindai dipelukkan bagas
“jadi lo mau jadi pasangan prom gue?” Tanya cindai masihdipelukkan bagas dengan polosnya
“Lo masih ga ngerti juga ndai? Aduh-___-“
***
Semoga tak sekedarharapku…
***
-End-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar